Kopi Indonesia
Indonesia menjadi salah satu negara penghasil
kopi kualitas terbaik dudunia. Indonesia tercatat sebagai negara ke empat dari
segi produksi. Jenis-jenis kopi di Indonesia yang beragam
menjadikan Indonesia begitu mudah menembus pasaran luar negeri. Tercatat
beragam kopi dari Aceh sampai Merauke dengan kualitas terbaik. Salah satu jenis
kopi andalan Indonesia adalah kopi Gayo asal Aceh. Kopi jenis ini memiliki kelas
premium. Dengan tempat penanaman didataran tinggi memberi manfaat pada kualitas
yang dimiliki oleh kopi jenis ini. Hal tersebut mengingat kopi terbaik
dipengaruhi oleh tempat penanaman, semakin tinggi dataran tempat menanam kopi
maka semakin baik kualitas kopi tersebut.
Kopi Gayo |
Kopi Gayo sendiri berhasil menembus pasaran Asia
bahkan Amerika. Pengembangan kopi Gayo sendiri banyak terdapat di tiga
kabupaten di Aceh. Ketiga kabupaten tersebut adalah Aceh Tengah, Bener Meriah,
dan Gayo Lues. Jenis-jenis kopi terbaik lainnya adalah Kopi Sidikalang yang
berasal dari Sumatera Utara tepatnya kabupaten Dairi dan juga Kopi Mandheling atau Mandailing. Keuntungan lahan
penanaman yang terletak disepanjang bukit barisan yang kaya akan minera membuat
kopi jenis ini menjadi salah satu kopi dengan kualitas terbaik. Kopi jenis ini
tumbuh didaerah tinggi vulkanik dengan kadar viamin tanah tinggi, sehingga
memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan kopi hasil Negara lain. Kopi jenis
ini bahkan mampu bersaing dengan kopi asal Brasil.
Kopi Mandailing Natal |
Jenis-jenis kopi
asal Indonesia terkadang memiliki proses pengolahan yang unik seperti kopi
Arang khas Jember. Kopi jenis ini sejatinya berasal dari daerah Java Jampit.
Sesuai dengan namanya, kopi Arang diproses dengan cara dibakar sehingga
menyerupai arang. Namun dengan tampilannya yang gosong, ketka diseduh kopi
jenis memiliki citarasa kopidengan aroma cabe yang khas. Berikutnya
terdapat kopi Liwa yang memiliki rasa yang unik. Kopi jenis ini memiliki tiga
pilihan rasa, kopi murni, gingseng, dan pinang. Untuk pengolahannya, biasanya
para pengolah menyangrai kopi dengan mencampurkannya dengan potongan-potongan
kecil pinang dan juga gingseng. Pemasaran kopi jenis ini mampu mencapai
mancanegara seperti Amerika. Rasa unik yang dimiliki menjadikannya sebagai kopi
dengan pilihan rasa yang beragam bagi para penikmat kopi.
Jenis-jenis kopi
asli Indonesia juga memiliki pilihan rasa yang mampu bersaing dipasaran seperti Arabika dan juga Robusta. Salah satu jenis kopi yang
memiliki kedua pilihan kopi tersebut adalah kopi Toraja. Toraja memang terkenal
dengan kopi berkualitas tinggi setelah Aceh dengan kopi Gayo-nya. Sejatinya kopi Toraja sendiri memiliki kopi dengan rasa
yang khas. Rasa khas kopi Toraja terbentuk oleh perpaduan tanah dengan kopi itu
sendiri. Aroma khas dari kopi Toraja menjadikannya kopi dengan komoditi ekspor
yang menggiurkan. Kopi kebanyakan yang memiliki rasa pahit begitu pekat berbeda
dengan kopi Toraja yang mampu menghilangkan rasa pahit pada kopi secara cepat.
Hal tersebut disebabkan oleh kandungan asam yang rendah serta bobot dari kopi
tersebut terhitung rendah.
Kopi Toraja Green |
Kopi lain yang
terhitung sebagai kopi dengan kualitas terbaik adalah kopi Kintamani. Kopi jenis ini bahkan berhasil
menembus coffe shop ternama “starbucks”. Dataran tinggi tempat menjamurnya kopi
jenis ini menjadikannya sebagai kopi dengan cita rasa terbaik. Sistem pengairan
“subak” turut ambil bagian dalam hal kualitas dari kopi Kintamani itu sendiri.
Jenis-jenis kopi Nusantara tidak berhenti sampai disana.
Dari ujung Indonesia juga memiliki kopi dengan kualitas terbaik. Tercatat
terdapat kopi Flores serta Wamena. Kopi Flores sendiri
berjenis kopi Arabika yang berasal dari daerah dataran tinggi di Flores yaitu
Ngada. Sedangkan kopi Wamena merupakan kopi yang tumbuh didaerah
tertinggi di Indonesia yaitu didaerah pegunungan Jayawijaya. Dengan suhu
mencapai 15 derajat celcius, membuat kopi tersebut memiliki kualitas
terbaik dibandingkan dengan kopi jenis lain.
Kopi Sumatera
Kopi Sumatera adalah salah
satu kopi paling terkenal di dunia. Kopi Sumatera yang paling terkenal berasal
dari Sumatera Utara dengan kopi Sidikalang, Lintong dan Mandheling. Kopi
Sumatera memiliki cita rasa yang berat. Bisa dikatakan paling berat dan
kompleks di antara jenis-jenis kopi yang ada di dunia. Beberapa ahli kopi
mengatakan kopi Sumatera memiliki cita rasa unik karena dengan karakteristik
dengan aroma rempah dan juga earthy.
Kopi Sumatera memiliki tekstur halus dan berbau tajam. Inilah yang menyebabkan
kopi Sumatera menjadi salah satu kopi paling laris. Kopi Suamtera diproses
dalam dua cara yaitu proses semi-washed dan dry-processed. Ditanam di ketinggian
dan kontur tanah ideal menjadikan kopi Sumatera berkualitas terbaik bahkan di
mata Internasional.
Kopi Sulawesi
Tana
Toraja adalah daerah yang diberkahi tanah tempat kopi tumbuh subur dengan
kualitas yang tak kalah baik dari kopi dari daerah lain. Rasa yang kuat dan
kadar asam yang tinggi menjadikan kopi Toraja diminati pasar yang memang
menyukai kopi dengan keasaman tinggi. Meskipun sering disebut-sebut bercita
rasa mirip dengan kopi Sumatera, tapi kopi Toraja memiliki ciri sendiri yang
tentunya berbeda. Kopi Toraja memiliki bentuk biji yang lebih kecil dan lebih
mengkilap dan licin pada kulit bijinya. Meskipun memiliki cita rasa asam, kopi
Toraja memilki aroma earthy yang khas. Dan
menurut ahli kopi aroma itulah yang menjadikan kopi Toraja berbeda dengan
karakteristik yang unik pula.
Kopi Bali Kintamani
Kopi
yang berasal dari daerah Kintamani Bali nan sejuk ini memang memiliki keunikan
cita rasa yang berbeda dari kopi di daerah lain di nusantara. Kopi Bali
Kintamani memiliki cita rasa buah-buahan yang asam dan segar. Hal tersebut
terjadi dikarenakan tanaman kopi di Bali Kintamani ditanam bersamaan dengan
tanaman lain seperti aneka sayuran dan buah jeruk. Kopi jenis ini menggunakan
sistem ‘tumpang sari’ bersama dengan jenis tanaman lain. Itu kenapa biji
kopinya meresap rasa buah-buahan seperti jeruk. Selain memiliki cita rasa
‘buah’, kopi Bali Kintamani memiliki cita rasa yang lembut dan tidak berat.
Keunikanya tersebut di dapat dari letak geografisnya yang unik juga. Bagi kamu
yang menyukai cita rasa kopi berbeda, kopi Bali Kintamani bisa menjadi pilihan
yang tepat.
Kopi yang berasal dari wilayah
Timur Indonesia ini tumbuh pada ketinggian 1.500 m dengan suhu 20 derajat.
Menjadikannya kopi dengan cita rasa ringan dan memiliki keharuman tajam yang
nikmat. Kopi Papua Wamena memiliki tingkat keasaman yang rendah, mungkin
dikarenakan letak geografisnya dan juga struktur tanah tempat kopi ini
bertumbuh. Yang membuat kopi ini berkualitas tinggi adalah para petani menanam
kopi ini secara organik karena tidak menggunakan bahan-bahan kimia yang tentu
bisa memengaruhi kopi yang akan dihasilkan. Untuk kamu yang menyukai kopi
dengan rasa ringan dan lembut, aroma tajam yang nikmat serta tekstur yang
nyaris tanpa ampas, kopi Papua Wamena adalah pilihan yang tak mungkin salah.
Kopi
Flores Bajawa
Flores
terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, siapa sangka daerah ini
ternyata juga menghasilkan kopi yang tak kalah nikmatnya. Kopi Flores Bajawa
adalah kopi yang berasal dari Kabupaten Ngada. Kopi ini tumbuh di dataran
Flores yang subur meskipun di kelilingi oleh pegunungan yang masih aktif maupun
tidak. Tanah tempat kopi ini dihasilkan ternyata mengandung andosols subur dari
abu gunung berapi yang ternyata sangat baik untuk menanam kopi. Dan jadilah
kopi Flores Bajawa yang nikmatnya tak kalah dengan kopi nusantara lainnya. Kopi
Flores Bajawa biasanya melalui proses giling basah. Kopi ini memiliki sedikit
aroma fruity dan sedikit bau
tembakau pada after taste-nya. Sebuah keunikan
yang mungkin tak didapatkan dari biji kopi yang berasal dari daerah lain.
Kopi
Jawa
Kopi yang berasal dari Pulau Jawa ini ternyata
memiliki keunikan cita rasa sendiri. Aroma rempah yang lahir secara alami
menjadikan kopi jenis ini dinikmati karena memiliki karakteristik yang berbeda.
Meskipun kopi Jawa tidak sekuat kopi Sumatera dan Sulawesi dari segi cita rasa
dan aroma, tetapi dia tetap memiliki penikmat sendiri karena aroma tipis rempah
yang dihasikan. Menjadikan pengalaman minum kopi terasa lebih unik dan berbeda.
Sebagian besar kopi Jawa melalui proses giling basah. Itu jugalah yang membuat
cita rasanya tidak terlalu kuat. Meski begitu kopi Jawa tetap diminati karena
menurut beberapa ahli, tidak semua kopi nusantara mampu menghasikan kopi yang
beraroma ‘rempah’.
Sumber Referensi : https://majalah.ottencoffee.co.id http://www.specialtycoffee.co.id
Komentar
Posting Komentar